Minggu, 15 OKT, 17:00 Kamis, 19 OKT, 17:00
DONASI Sukarela
Indonesia di tahun 1965 adalah sebuah masyarakat yang nyaris tiba di titik didih. Gesekan antargolongan sudah mencapai puncaknya dan hanya butuh satu percik api untuk membakar semuanya. Percik api itu muncul dalam sebuah manuver nekad yang konon didalangi PKI, salah satu partai terpopuler saat itu. Konon demi menyelamatkan presiden Soekarno dari kudeta para jenderal, muncul sebuah gerakan pasukan untuk melenyapkan jenderal-jenderal itu sendiri. Hasilnya, sebuah tragedi nasional yang memberi jalan bagi tumpahnya kegilaan dan teror. Seantero negeri tersulut, dan hingga kini luka bakarnya menjadi legitimasi raison d’etre masyarakat kontemporer kita, tidak peduli lukanya sendiri menyimpan nanah dan belatung di balik permukaannya.
--
1965 Indonesia is a society on the brink of boiling point. Tension between factions in society is almost unbearable, and it only takes a single spark to burn it all. The spark came in form of a desperate maneuver, allegedly masterminded by the ever popular communist party. The maneuver is claimed to be a counter-coup against a “council of generals” who is said to stage a coup against President Soekarno. It ended up labeled as the coup itself, and it provided the army a clause to move against the communists. The film depicts the army’s heroic deeds countering the communists’ alleged treachery, as per ordered by the following regime as their base of legitimization. The director, Arifin C. Noer staged the film as a “horror film”, as he saw it that way: a film to terrorize the masses.
Sutradara Arifin C. Noer | Pemeran Amoroso Katamsi, Umar Kayam, Bram Adrianto | Tahun 1984 | Durasi 271 menit | Jenis Fiksi | Negara Indonesia | Bahasa Indonesia | Format 35mm (4:3) | Subteks Bahasa Inggris | Klasifikasi Usia 15+
Penghargaan
Pemenang | Film Unggulan Terlaris 1984-1985, Festival Film Indonesia 1985, Indonesia
Pemenang | Skenario Terbaik, Festival Film Indonesia 1984, Indonesia
Nomine | Film Cerita Terbaik, Festival Film Indonesia 1984, Indonesia
Nomine | Penyutradaraan Terbaik, Festival Film Indonesia 1984, Indonesia
Nomine | Pemeran Utama Pria Terbaik, Festival Film Indonesia 1984, Indonesia
Nomine | Tata Kamera Terbaik, Festival Film Indonesia 1984, Indonesia
Nomine | Tata Musik Terbaik, Festival Film Indonesia 1984, Indonesia
Nomine | Tata Artistik Terbaik, Festival Film Indonesia 1984, Indonesia
Comments