Festival Film 100% Manusia merupakan platform kreativitas para pelaku industri seni dan penonton dengan latar belakang yang berbeda di Indonesia, untuk bersama merayakan kekuatan keberagaman dari berbagai bentuk seni, khususnya seni media film.
Bekerja sama dengan komunitas film, kantung budaya lokal, universitas, organisasi HAM, komunitas difabel, perusahaan tari, pusat kebudayaan asing dan pemerintah, Festival Film 100% Manusia akan dilaksanakan dari tanggal 22 September - 1 Oktober 2017 di KINEFORUM, Paviliun 28, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta, Goethe-Institut Jakarta, Erasmus Huis, Kekini, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dan Institut Français d’Indonésie (IFI) Jakarta.
KINEFORUM menyediakan tempat untuk 45 penonton pada setiap pemutaran. Tiket hanya tersedia 1 (satu) jam sebelum pemutaran. Pastikan kamu hadir lebih awal untuk mendapatkan tiketnya. Siapa cepat, dia dapat. Pintu studio akan ditutup 10 menit setelah jadwal pemutaran dimulai.
Kami juga mengajak kamu untuk berkontribusi untuk mendukung Bhinneka Cipta Setara dan kineforum dengan memberikan donasi secara sukarela ke kotak donasi yang tersedia.
Jadwal Festival Film 100% Manusia di KINEFORUM
Sabtu, 23 September 2017
14:30 | Baglar
17:00 | Koleksi Film Pendek: 100% Revolution
19:30 | Koleksi Film Pendek: 100% Bloodline
Minggu, 24 September 2017
14:30 | Lissa Aisha
17:00 | Dreamcatcher
19:30 | Swipe
Senin, 25 September 2017
17:00 | The Girl Who Saved My Life
19:30 | Vessel
Selasa, 26 September 2017
17:00 | Solo, Solitude
19:30 | Koleksi Film Pendek: 100% = 1
Rabu, 27 September 2017
17:00 | Koleksi Film Pendek: 100% Non-conforming
19:30 | Koleksi Film Pendek: 100% Collaboration – KASHISH
Kamis, 28 September 2017
17:00 | Koleksi Film Pendek: 100% Human at Work
19:30 | 24 Weeks
Jumat, 29 September 2017
17:00 | The Sociologist and the Bear Cub
19:30 | Die Beautiful
Festival Film 100% Manusia adalah sebuah festival film yang bertujuan untuk mempromosikan kesadaran berbagai isu yang berhubungan dengan keberagaman dan fokus pada Hak Asasi Manusia (HAM), gender dan HIV/AIDS.
Comments