Diskusi dalam bahasa Inggris ini diadakan setelah pemutaran film FIRST LADY OF THE REVOLUTION di pukul 15:00.
Melalui sudut pandang perjalanan seorang ibu negara, First Lady of the Revolution mengajak kita membuka cakrawala baru mengenai apa artinya merdeka. Setelah pulih dari perang saudara, Republik Costa Rica membuat sebuah keputusan radikal: mereka menghapus institusi militer.
Apakah pernah terbayangkan sebuah negara zonder tentara? Costa Rica nekad menjalaninya, dan kini mereka adalah satu dari sedikit negara Amerika Tengah yang stabil demokrasinya. Apakah hanya karena itu? Mungkin juga belum tentu. Tetapi mari kita perluas persepsi dan imajinasi sosial kita tentang bagaimana merdeka, berbangsa dan bernegara dari pengalaman sebuah negara tanpa tentara.
PEMBICARA
Alfredo Jose Pizarro Campos
Pejabat duta besar Republik Costa Rica di Indonesia; sibuk membangun sistem dan pondasi bagi keberlangsungan kedutaan yang baru setahun dibuka di Indonesia. Sukses dengan festival film Costa Rica pertama di Indonesia, bertajuk YOUNG COSTA RICAN FILMMAKERS: A Festival of Contemporary Costa Rican Film.
Dave Lumenta
Peneliti dan dosen dari FISIP UI, meminati bidang antropologi dan etnografi perbatasan, sejarah kolonial dan proses terbentuknya bangsa-bangsa dan negara. Juga menjadi aktor dan perancang scoring musik dalam film Postcards from the Zoo.
コメント