top of page

3 Hari untuk Selamanya | 3 Days to Forever


Ambar (Adinia Wirasti) dan sepupunya, Yusuf (Nicholas Saputra) ketinggalan pesawat untuk menghadiri acara keluarga besarnya di Jogja. Akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan darat berdua dari Jakarta. Harusnya satu hari saja cukup untuk sampai ke Jogja, tapi percakapan dan perjumpaan yang mereka alami sepanjang perjalanan, menyebabkan mereka butuh tiga hari.

Film yang mengangkat tema post-adolescence dalam bentuk road movie ini mencerminkan kegelisahan kaum muda dalam menatap masa depan dan keterasingan dalam menghadapi lingkungan tradisi keluarga. 3 Hari untuk Selamanya diputar perdana di Hong Kong International Film Festival dan sempat diputar di beberapa festival film internasional di dunia.

--

Ambar (Adinia Wirasti) and her cousin Yusuf (Nicholas Saputra) missed their flight from Jakarta to Jogja to attend a big family event. And so they decided to take a road trip instead because their presence is obligatory. It should only take 1 day, but they ended up taking three days. Along the way they encounter unordinary things and engage in some random yet in-depth private conversations.

"3 Days to Forever" with its post-adolescence theme represents the youth’s inner-turmoil in facing their unknown future and their sense of alienation from family tradition. The film was premiered in Hong Kong International Film Festival and screened in various international film festivals in the world.

Sutradara Riri Riza | Pemeran Nicholas Saputra, Adinia Wirasti | Negara Indonesia | Jenis Fiksi | Tahun 2006 | Durasi 92 menit | Bahasa Indonesia | Subteks Bahasa Inggris | Format 35mm | Klasifikasi Usia 18+

Commentaires


bottom of page