top of page

Opera Jakarta


Selasa, 18 Juni, 19.45

Kamis, 20 Juni, 17.00

GRATIS

 

Yoko, seorang petinju kenamaan ibukota asal desa Bekonang. Di tengah karier tinjunya yang terus menanjak, Yoko berkenalan dengan perempuan bernama Rum, seorang playgirl dari keluarga kaya. Yoko sendiri seorang trouble maker, sering membuat kasus dan berurusan dengan aparat, sehingga ia terus-menerus diawasi oleh para intel. Namun, dari berbagai kasus yang menimpanya, kali ini rupanya cukup pelik: ia dengan beberapa kawan lainnya dituduh memperkosa seorang model. Ia ditahan dan akan dihadapkan di muka hakim. Di saat yang sama, kehidupan cintanya dengan Rum tengah menggelora. Rum benar-benar kepincut dengan Yoko yang liar namun memesona, berbeda dengan pacar-pacarnya yang lain. Bahkan dengan Santosa, calon suaminya, suatu pernikahan yang mungkin ia sendiri tak menginginkannya, namun kehendak ayah Rum yang otoriter. Beberapa jam sebelum sakramen perkawinan, tiba-tiba Rum menghilang. Paman Sonny, adik dari ayah Rum dan seorang jenderal beristri dua, mencoba berkeliling kota mencari Rum, dan menyingkap sosok Yoko.

Karya terakhir Sjuman Djaya, yang wafat ketika film ini hampir selesai. Adaptasi dari cerita bersambung karya Titi Nginung alias Arswendo Atmowiloto dengan judul yang sama di Harian Kompas, yang kemudian diterbitkan menjadi novel. Akting hebat Deddy Mizwar dalam Opera Jakarta diganjar penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 1986, yang mencatatkan sejarah karena juga menyabet penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang yang sama untuk perannya dalam film Arie Hanggara. Suatu pencapaian yang belum bisa disamai oleh aktor Indonesia lain hingga saat ini.

Pemutaran film ini didukung oleh Pusbangfilm Kemendikbud

Tahun produksi 1985

Sutradara Sjuman Djaya

Durasi 181 menit

Klasifikasi Usia 18+

Pemain Zoraya Perucha, Deddy Mizwar, Ray Sahetapy, Soekarno M. Noor

Format Digital

Bahasa Indonesia

Jenis Fiksi, drama

Negara Indonesia

bottom of page