Minggu, 10 Februari 2019, 17:00
Donasi SUKARELA
Penghilangan mungkin sebuah bentuk kekerasan yang paling keji. Ketiadaan kepastian dan ketiadaan closure akan nasib seseorang membuat mereka yang mengasihinya berada dalam limbo yang menyiksa. Wiji Thukul mengalami itu.
Tapi Wiji Thukul memiliki banyak orang yang mengasihinya. Dari keluarga hingga mereka di akar rumput yang suaranya terwakili oleh puisi Wiji Thukul. Meskipun tak pernah ada kejelasan nasibnya, mereka akan merawat kenangan dan semangatnya, dalam segala bentuk, termasuk nyanyian.
Sementara itu, ingatan kita terasa begitu pendek. Belum lagi satu generasi terlewati, sudah ada kekuatan tirani yang ingin kembali dan disambut dengan sorak sorai. Bagaimana suara dari akar rumput bisa melawan lupa?
NARASUMBER
Yuda Kurniawan (Sutradara film Nyanyian Akar Rumput)
Comments