top of page

Hanyut | Almayer's Folly


Sabtu, 18 AGT, 19:30

Selasa, 21 AGT, 20:30

Minggu, 26 AGT, 17:00

Donasi Rp20.000

 

Seorang pedagang berdarah Belanda bernama Kaspar Almayer memiliki satu hal yang menjadi senjata utama orang kulit putih di era kolonial: ras-nya. Dengan status rasnya itu, plus misi “penyebaran peradaban” dan senjata canggih, kaum kolonial menyemati diri dengan status sosial yang membuat mereka merasa berhak menguasai yang lain. Namun Almayer hanya memiliki kulit terang. Selebihnya ia adalah sosok yang tragis: hanya bisa berangan-angan melihat salju dan tanah Eropa. Sikapnya yang khas kaum kolonial pula yang membuat keluarganya tidak sudi mengakui; istrinya yang Melayu jadi gila karena Almayer memaksa supaya putri mereka disekolahkan menurut adat Eropa. Hanya satu jalan baginya untuk keluar dari neraka hidupnya, yaitu menemukan harta karun emas untuk modal baginya berbuat banyak, termasuk mungkin bisa ke Eropa dan melihat salju. Namun, berbagai intrik, mulai dari pedagang Arab, raja Melayu setempat, tentara kolonial Inggris, sampai pejuang kemerdekaan dan bajak laut, dan bahkan keluarganya sendiri, menjerat Almayer dari semua mimpinya.

Film ini merupakan adaptasi dari novel Joseph Conrad yang berjudul Almayer’s Folly. Yang mengikuti karir Conrad akan menduga bahwa kisahnya tidak akan jauh dari sisi tragis dari kolonialisme. Dan memang tidak salah, itulah yang tergambar di sini: Almayer, karena rasnya, menempati posisi sosial tertentu, namun tragisnya bagi Almayer, selain tidak mampu menjadikan dirinya pantas di posisi itu, keeropaannya pula yang menjadikan semua orang memusuhinya. Film ini adalah produksi kerjasama antara Indonesia dan Malaysia. Sempat diedarkan di Indonesia dengan judul Gunung Emas Almayer.

Sutradara U-Wei Haji Saari | Pemeran Peter O'Brien, Sofia Jane, Khalid Salleh, Bront Palarae, El Manik, Alex Komang | Tahun 2012 | Durasi 116 menit | Jenis Fiksi | Negara Malaysia | Bahasa Melayu, Indonesia | Klasifikasi Usia 15+

Comments


bottom of page