Oper Bola

Program ‘OPER BOLA’ disusun khusus untuk memperkenalkan jalur distribusi film yang belum umum dijalankan di Indonesia, yaitu distribusi dampak, atau impact distribution. Jalur ini bisa dipilih para pembuat film untuk mempertemukan filmnya dengan penonton yang tepat, agar para penonton, dalam kapasitasnya masing-masing, bisa membuat perubahan di sekelilingnya. Film-film yang dijalankan dengan jalur distribusi ini biasanya memang dibuat untuk menyorot isu sosial.

 

Ada ragam bentuk daya—baik individual maupun kolektif—yang tersalurkan dalam perjalanan ‘hidup’ sebuah film. Jalur distribusi dampak hadir untuk memberi ruang transfer daya sebuah film; bukan sekadar menyalurkan hiburan atau pengetahuan, tapi juga menggulirkan semangat dan energi yang terkandung di dalamnya. Bak ‘mengoper bola’, daya yang ada di masyarakat (yang bisa jadi termanifestasikan dalam sebentuk masalah) diterima oleh seorang pembuat film yang dengan dayanya bertekad mengembangkan ide. Lalu dengan dukungan daya dari ragam pihak, ide tadi diproses menjadi sebuah film; dan setelah rampung, daya dari film masih bisa dioper lagi ke penontonnya—yang masing-masing juga punya daya—untuk memantik perubahan di masyarakat. Siklus dan proses itu bisa terus diulangi lagi, dan terus berkembang (atau menciut). Satu yang pasti… perwujudannya selalu berubah dan bisa diubah.

 

Lima film yang disajikan dalam program ini akan disertai dengan forum diskusi terbuka. Dengan begitu, kawan-kawan pencinta Kineforum tidak hanya akan mendapatkan rangkaian tontonan penuh informasi dan emosi, tapi juga bisa mendengarkan kisah pengalaman para impact producer film dalam mengoper bola daya—dari film, ke kita, para anggota masyarakat. 

 

We’re passing the ball, so now the ball is in your court.

 

Suryani Liauw

Juru Program

Jakarta, 3 Oktober 2022