Diana yang rabun kronis berusaha menarik perhatian Andika yang tuna netra. Fitri yang juga tuna netra membuka diri terhadap lelaki lengkap dengan fantasinya tentang mereka tanpa harus atau perlu melihat benda nyatanya. Edo ingin menarik perhatian Fitri tanpa bisa bicara. Di sebuah sekolah berasrama khusus difabel, anak-anak muda ini berusaha menemukan hasrat, cita-cita, cinta dan keterhubungan dengan cara mereka sendiri.
--
Chronically short-sighted Diana tries to capture Andika’s attention, who is visually-impaired himself and had dreams of touring the town with a bike. Fitri who is also visually-impaired, opens herself up to men without the need to see them in person; instead, she has her own dreams of her ideal men. Meanwhile, Edo must find a way to attract Fitri while he can’t talk. In a school for the diffables, a group of youth try to find their desire, goals, human relationship, and love with their own unique and touching ways.
Sutradara Mouly Surya | Pemeran Nicholas Saputra, Ayushita Nugraha, Karina Salim | Negara Indonesia | Jenis Fiksi | Tahun 2013 | Durasi 104 menit | Bahasa Indonesia | Format Digital | Klasifikasi Usia 18+
Penghargaan
Pemenang | Best Asian Feature Film | International Film Festival Rotterdam 2013, Rotterdam, Belanda
Pemenang | NETPAC Award | International Film Festival Rotterdam 2013, Rotterdam, Belanda
In Competition | Nomine World Cinema Grand Jury Prize | Sundance Film Festival 2013, Utah, Amerika Serikat
コメント